Recently, there's been a movement suggesting that Humanity and Earth are transitioning into the 5D realm from our current 3D existence. Before exploring what the realms from 1D to 7D entail, let's first examine why we exist in this realm at all.
The wisdom of religions and ancestral traditions tells us:
We originate from the One and will return to the One. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (Indeed, we belong to Allah and to Him we shall return). Humanity was created in His image. We experience duality, then transcend duality. From the noise and chaos of duality, we return to tranquility.
We emerge from infinity and unity to explore realms of limitation and duality/separation, so that we may better appreciate the realm of unity-infinity (our true home) given by the Supreme Creator who created the infinite realm (The Infinite Creator, beyond infinity). In short: learning through contrast by our own free will.
To continue our journey from the 3D realm, we need balancing/clearing of the three lower chakras:
1. The 1D Realm or Density-1 – the mineral realm relates to the Root Chakra energy point, which is both Masculine and Feminine, manifesting in our PHYSICAL strength and flexibility. The balance point is being brave without being reckless, and certainly not becoming cowardly.
2. The 2D Realm or Density-2 – the plant and animal realm relates to the Sacral Chakra energy point, which is Feminine in nature. This EMOTIONAL energy point is considered balanced when we remain cheerful but not euphoric, and certainly not dwelling in sadness.
3. The 3D Realm or Density-3 – the human realm where we're choosing our path home, relates to the Solar Plexus Chakra energy point, which is Masculine in nature. This INTELLECTUAL energy point is considered balanced when we feel intelligent but not self-righteous, and certainly not feeling foolish.
If we observe closely, the states of brave-fearful, cheerful-sad, and smart-foolish all exist at the EMOTIONAL level. Therefore, emotional clarity is absolutely essential for balancing these three chakras. Subsequently, intellectual honesty in self-analysis is required (see previous posts for deeper exploration).
Briefly, there are three paths home (see previous posts for details) through developing: 1) Wisdom without Love, 2) Love without Wisdom, 3) Love with Wisdom. The 4D, 5D, and 6D realms are respectively: the realm of deepening Love, the Heart Chakra energy point; deepening Wisdom that transcends space-time and dimensions, the Throat Chakra energy point; deepening Reunification with the Universe where our self exists in past, future, and present simultaneously, the Third Eye Chakra energy point.
Uniquely, the human path is designed/destined to develop the 4th, 5th, and 6th chakras simultaneously in a holistic manner (not sequentially—this is why some speak of a "leap from 3D to 5D"). In short: returning to our true home, the realm of infinity (7D), created by The Infinite Creator who exists beyond infinity itself—for 8D and higher realms await, the mystery appearing endless. Lets enjoy the journey back to the Source.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Kembali ke Fitrah, Perjalanan Kembali ke Rumah Sejati Kita (7D)
Belakangan ada pergerakan yang mengatakan Manusia - Bumi akan memasuki alam 5D dari alam 3D ini. Sebelum mengupas apa itu bentuk alam 1D s/d 7D, kita lihat dulu apa tujuan kita berada di alam ini. Kearifan agama-agama/leluhur mengatakan kita:
Berasal dari yang Satu dan akan kembali lagi kepada yang Satu. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali). Manusia diciptakan menurut bayanganNya. Mengalami dualitas lalu melampaui duatlitas. Dari hingar bingar dualitas kembali ke ketenangan.
Kita berasal dari ketakberhinggaan dan kesatuaan menjelajah alam-alam keterbatasan dan dualitas/keterpisahan untuk lebih bisa mengapresiasi alam kesatuan-ketakberhinggaan (rumah sejati kita) yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta yang menciptakan alam ketakberhinggan (The Infinite Creator, beyond infinity). Singkatnya belajar melalui kontras atas kemauan kita sendiri.
Untuk melanjutkan perjalanan dari alam 3D, kita perlu penyeimbangkan / membersihkan (balancing / clearing) ke-3 cakra di bawah:
- Alam 1D atau Density-1, alam mineral berkaitan dengan titik energi Cakra Dasar bersifat Maskulin sekaligus Feminin yang mewujud dalam Kekuatan sekaligus Fleksibitas FISIK kita. Titik keseimbangan berani tapi tidak nekad apalagi menjadi penakut.
- Alam 2D atau Density-2, alam tumbuh-tumbuhan dan binatang berkaitan dengan titik energi Cakra Seks yang bersifat Feminin. Titik energi EMOSIONAL ini dikatakan seimbang bila kita senantiasa ceria tapi tidak euforik apalagi dalam kesedihan.
- Alam 3D atau Density-3, alam manusia yang sedang memilih jalan kembali berkaitan dengan titik energi Cakra Solar Plexus yang bersifat maskulin. Titik energi INTELEKTUAL ini dikatakan seimbang bila kita senantiasa merasa cerdas tapi tidak merasa benar sendiri apalagi merasa bodoh.
Kalau kita perhatikan kondisi berani-takut, ceria-sedih dan merasa pintar-bodoh adanya di titik EMOSI. Oleh karena itu untuk menyeimbangkan ketiga cakra ini sangat diperlukan kejernihan emosi. Lalu selanjutnya dibutuhkan kejujuran intelektual dalam menganalisa diri sendiri (lebih dalam lihat posting sebelumnya).
Secara singkat ada tiga jalan kembali (lengkapnya lihat posting sebelumnya) dengan cara mengembangkan: 1) Wisdom without Love 2) Love without Wisdom 3) With Love and Wisdom. Alam 4D, 5D dan 6D adalah berturut-turut: alam mendalami Kecintaan, titik energi Cakra Jantung; mendalami Kebijaksanaan yang menembus ruang-waktu dan dimensi, titik energi Cakra Tenggorokan; mendalami Penyatuan kembali dengan Alam Semesta di mana diri kita berada di masa lalu, depan dan kini sekaligus, titik energi Cakra Mata Ketiga.
Uniknya jalan manusia didesain/ditakdirkan untuk dapat mengembangkan Cakra ke-4, ke-5 dan ke-6 sekaligus secara holistik (bukan berurutan, oleh karena itu dikatakan juga ada lompatan dari 3D ke 5D). Singkatnya kembali ke rumah sejati kita, alam ketakberhinggaan (7D) yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta yang jauh di atas ketakberhinggaan karena adanya 8D dan realitas di atasnya yang menunggu, misteri yang sepertinya tanpa akhir. Mari kita nikmati perjalanan kembali kepadaNya.